Blogger Jateng

Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Wajib

Sholat Sunnah Sebelum Sholat Wajib - Selain sholat wajib, ada berbagai sholat sunnah yang dapat dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan namanya, sholat sunnah tidak mempunyai hukum wajib, melainkan mendapatkan pahala jika dilaksanakan dan tidak masalah jika tak dikerjakan.

Sholat sunnah ini disebut juga dengan Sholat Rawatib. Salah satu amalan sholat sunnah yang baik untuk dikerjakan adalah sholat sunnah sebelum (Qobliyah.) dan sesudah sholat (Ba'diyah).

Sholat sunat rawatib cukup mudah dilaksanakan, karena waktunya yang berdekatan dengan sholat 5 waktu. Hanya dengan melaksanakan sholat sunah 2 atau 4 rakaat, kita akan mendapatkan berbagai keutamaan yang sangat besar.

Sholat Sunnah Sebelum Sholat Wajib

Sholat Sunnah Rawatib

Sebelum mengetahui niat dan tata cara shalat sunnah tersebut, pastikan kita mengetahui terlebih dahulu pembagian dari Sholat Rawatib ini. Untuk pembagiannya sendiri ada 2 yakni Rawatib Mu’akkad dan Ghoiru Mu’akkad.

1. Shalat Sunnah Rawatib Mu’akkad

Shalat sunnah rawatib mu’akkad memang dianjurkan untuk dilaksanakan. Untuk jumlah rakaatnya terdapat 12 rakaat yaitu:
  • 2 raakat sebelum shalat subuh.
  • 2 atau 4 rakaat sebelum shalat dzuhur.
  • 2 atau 4 rakaat sesudah shalat dzuhur.
  • 2 rakaat sesudah shalat maghrib.
  • 2 rakaat seseudah shalat isya.

2. Shalat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu’akkad

Sedangkan pembagian yang kedua yaitu shalat sunnah rawatib ghoiru mu’akkad yang merupakan shalat sunnah yang tidak begitu ditekankan. Berikut jumlah rakaatnya:
  • 2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar apabila dikerjakan 4 rakaat maka kerjakanlah dengan 2 kali salam.
  • 2 rakaat sebelum shalat magrib.
  • 2 rakaat sebelum shalat isya.

Sholat Sunnah Qobliyah 

Shalat sunnah qobliyah adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat wajib.

Niat Sholat Qobliyah 

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.

Artinya: “Aku (niat) shalat sunat qabliyyah dzuhur rakaat, karena Allah Ta’ala.” (Contoh shalat sunnah qobliyah dzhur)

Sholat Sunnah Ba'diyah 

Shalat sunnah Ba'diyah adalah sholat sunnah yang dikerjakan sesudah shalat wajib.

Niat Sholat Ba'diyah

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah dzuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. (Contoh sholat sunnah Ba'diyah dzuhur)

Tata Cara Sholat Sunah Rawatib

Tata cara sholat sunnah rawatib sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat wajib. Perbedaannya hanya terdapat pada bacaan do'a yang dianjurkan. Berikut tata cara sholat sunnah rawatib:
  1. Membaca niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat pendek (Dianjurkan surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas)
  6. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
  7. Itidal dengan tumaninah,
  8. Sujud dengan tumaninah
  9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah
  10. Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)
  11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  12. Membaca surat Al-Fatihah
  13. Membaca surat pendek yang dihapal
  14. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)
  15. Itidal
  16. Sujud pertama (rakaat kedua)
  17. Duduk di antara dua sujud
  18. Sujud kedua (rakaat kedua)
  19. Tasyahud Akhir
  20. Salam

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib

Dibangunkan rumah di surga.

ثِنْتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ، بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ

“Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. An Nasa’i)

Diharamkan siksa api neraka

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

“Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi).

Memperoleh kebaikan yang setara dunia dan seisinya

رَكعَتَا الْفجْر خير من الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan isinya.” (HR Muslim dan At-Tirmidzi)

Penutup

Semoga dengan kita memperbanyak amalan sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib ini, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sekaligus menjadi bekal kita di Akhirat nanti. Amin ya rabbal alamin...



Post a Comment for "Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Wajib"