Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari telah naik beberapa derajat setelah terbit (sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum masuk waktu sholat Dzuhur.
Sholat Duha termasuk dalam sholat sunnah mu'akkadah (yang dianjurkan) dan memiliki banyak manfaat baik secara spiritual maupun fisik.
Tata cara mengerjakan sholat dhuha sebenarnya sama dengan sholat sunah yang lain pada umumnya yaitu dua rakaat kemudian salam.
Dalam hadis riwayat Abu Dawud yang diriwayatkan Ummu Hani’ bin Abi Thalib “Rasulullah saw pernah mengerjakan shalat sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, belum mengucapkan salam”. (HR. Abu Dawud).
Niat Sholat Dhuha
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’aalaa.
Do'a Setelah Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya:
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Keutamaan Sholat Dhuha
Pahala dan Keridhaan Allah
Melakukan Sholat Duha merupakan bentuk ibadah yang dapat mendatangkan pahala besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap persendian di tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya setiap hari, dan setiap tasbih adalah sedekah, dan setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, dan setiap takbir adalah sedekah, dan amar ma’ruf adalah sedekah, dan nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Duha akan mencukupi semua itu.
Pembersih Dosa
Sholat Duha juga dianggap sebagai cara untuk membersihkan dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, "Di setiap pagi, pada setiap tulang-tulang itu ada sedekah. Setiap tahmid adalah sedekah, setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, dan amar ma'ruf dan nahi munkar (perintah untuk berbuat baik dan mencegah kemungkaran) adalah sedekah, dan dua raka'at Duha mencukupi semuanya itu."
Menenangkan Hati dan Jiwa
Sholat Duha juga memiliki manfaat dalam menenangkan hati dan jiwa. Meluangkan waktu di pagi hari untuk berkomunikasi dengan Allah melalui sholat dapat membantu meredakan stres dan kegelisahan, serta memberikan ketenangan batin.
Menghidupkan Sunnah Nabi
Melakukan Sholat Duha adalah mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Menghidupkan sunnah-sunnah Nabi merupakan bentuk penghormatan terhadap ajaran dan tuntunan beliau.
Memperkuat Koneksi dengan Allah
Melalui pelaksanaan Sholat Duha, kita bisa memperkuat hubungan spiritual dengan Allah. Ini adalah waktu untuk berbicara, berdoa, dan merenung dalam kesunyian yang tenang.
Kesehatan Fisik dan Mental
Bangun tidur di pagi hari untuk melaksanakan Sholat Duha juga dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental. Berada di bawah sinar matahari pagi bisa memberikan manfaat vitamin D, dan sholat juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Oleh karena itu, Sholat Duha bukan hanya merupakan ibadah, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa baik bagi aspek spiritual maupun fisik dalam kehidupan sehari-hari.
Post a Comment for "Niat, do'a dan Keutamaan Sholat Dhuha "